Salah satu fitur dari mikrotik yaitu memungkinkan kita untuk melakukan manajeman bandwidth, dengan adanya fitur ini koneksi internet bisa lebih stabil meskipun klien melakukan aktifitas download dengan IDM, video streaming, dan bermain game online secara bersamaan koneksi akan tetap terjaga stabil dan tidak mengganggu klien lainnya.
Langsung saja saya jelaskan pada contoh kasus manajemen bandwidth :
Asumsikan kita memiliki usaha warnet dengan kecepatan akses internet 1Mbps dari speedy, kita memiliki 8 klien yang nantinya dibedakan trafficnya antara klien browsing dan game online. Bayangkan 8 klien berebut kecepatan internet yang hanya 1Mbps tanpa adanya filter dan peraturan. Oke, sekarang dari data tersenut dapat kita simpulkan.Kecepatan Bandwidth Maks dari ISP : 1 Mbps
4 Klien : Browsing
4 Klien : Game Online
Masing-masing klien kita limit kecepatan traffic downlink nya adalah maksimal 256kbps.
Setting Manajemen Bandwidth Mikrotik
Sebelumnya mohon untuk menyimak artikel saya sebelumnya untuk melakukan marking traffic- Setting Load Balancing Mikrotik
Kita mulai setting manajemen bandwidth pada mikrotik, langkah pertama masuk ke menu IP > Firewall > tab Mangle > add
Setting Mangle Mikrotik 1.0 |
Setting Mangle Mikrotik 1.1 |
Setting Queue Types Mikrotik 1.2 |
Limit Traffic Mikrotik 1.3 |
No comments:
Post a Comment