Load Balancing adalah salah satu cara agar koneksi tetap terjaga stabil, baik itu secara marking ip maupun bukan. Selain itu load balancing
digunakan sebagai koneksi cadang jika salah satu isp mengalami
masalah/trobel koneksi klien dapat dialihkan ke isp lain, dalam konsep load balancing
bisa menggunakan beberpa ISP sekaligus biasanya pada warnet menggunakan
dua isp dengan marking isp satu untuk klien gamers dan isp dua untuk
klien browser. Tidak menutup kemungkinan juga menggunakan empat isp atau
lebih tergantung dari kebutuhan.
Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi cara setting load balancing fail over pada mikrotik rb750. Untuk lebih jelasnya silahkan simak contoh konsep berikut ini :
Sehingga jika digambarkan topologi jaringan nya seperti ini
Topologi Load Balancing |
Mari kita lanjutkan dengan melakukan beberapa setting di router mikrotik, masuk ke therminal mikrotik lalu ikut langkah-langkah berikut ini :
# interface set ether1 name=speedy # interface set ether2 name=im2 # interface set ether3 name=lokal # ip addressadd address=192.168.0.1/24 interface=speedy # ip addressadd address=203.81.187.62/24 interface=im2 # ip addressadd address=192.168.2.0/24 interface=lokal # ip firewall mangle add chain=prerouting src-address
=192.168.3.0/26 \ action=mark-routing new-routing-mark=browsing # ip firewall mangle add chain=prerouting src-address
=192.168.3.64/26 \ action=mark-routing new-routing-mark=games
# ip route add gateway=192.168.0.1 dst-address
=0.0.0.0/0 routing-mark=browsing # ip route add gateway=203.81.187.1 dst-address
=0.0.0.0/0 routing-mark=games # ip firewall nat add chain=srcnatsrc-address
=192.168.2.0/24 action=masquerade
Setting pada router mikrotik sudah selesai untuk pengisian ip pada tiap klien gunakan :
Klien Browsing :
Klien Gamers :
Demikian cara setting load balancing fail over pada router mikrotik, semoga membantu.
No comments:
Post a Comment